"Lamong Bay" Pelabuhan terbesar di Indonesia
SURABAYA-SURYA- Tiga Investor Berminat.Terhambatnya kapal-kapal besar dari luar negeri untuk masuk ke Surabaya tidak lama lagi akan teratasi. Karena sebentar lagi akan dibangun pelabuhan yang lebih besar dari Tanjung Perak.
Pelabuhan itu diperkirakan mampu menampung kapal-kapal besar dari Eropa dan Asia Timur yang selama ini tertahan di Singapura sebelum masuk ke Surabaya.
Wali Kota Bambang DH mengatakan sudah ada investor yang sanggup membangun pelabuhan di kawasan Pantai Surabaya Utara itu. “Ada tiga investor yang sudah menemui saya. Tapi yang sudah mengajukan izin baru satu,” ungkap Bambang DH di sela-sela membuka Pameraya Fair di Gramedia Expo Surabaya, Kamis (2/7).
Terkait perizinan ini Bambang memastikan tidak akan mempersulitnya. Bahkan sangat mendukung rencana itu. “Dengan pembangunan pelabuhan ini keluhan dari eksportir dan importir bisa diatasi,” ujarnya.
Nantinya, pelabuhan ini juga memungkinkan eksportir mengirim barang ke Asia Timur dan Eropa, tanpa transit ke Singapura. Berarti biaya ekspor turun dan keuntungan meningkat. “Pelabuhan ini membuat ekspor berkembang dan daya saing meningkat,” ujarnya.
Untuk mengawali pembangunan, pemerintah rencananya akan mereklamasi lahan seluas 1.000 hektare di Pantai Surabaya Utara. Kadispen Armatim Letkol Laut (KH) Toni Syaiful mengatakan lahan yang akan digunakan itu sebagian adalah milik Komando Pengembangan dan Pendidikan TNI AL (Kobangdikal) serta milik Akademi TNI AL (AAL), Bumimoro, Surabaya. “Lokasi persisnya di sebelah barat Dermaga Nilam Barat atau utara Terminal Peti Kemas,” ujar Toni.
Ditambahkannya, untuk membangun dermaga atau pelabuhan, memang perlu kerjasama dengan TNI AL. Tetapi bagaimana bentuk kerjasama dan kapan mulainya, pihaknya belum mengetahui. uus/jos
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment